Saat ini smartphone yang beredar di pasaran banyak yang menggunakan slot SIM card hybrid. Lalu apakah slot SIM card hybrid itu? slot SIM card hybrid adalah slot SIM multi fungsi dimana slot pertama untuk micro/nano SIM dan slot kedua untuk nano sim atau micro SD. Jadi pada slot kedua kita diwajibkan memilih menggunakan micro SD atau nano SIM.
Kehadiran slot SIM card hybrid ini dapat membuat galau jika kalian ingin menggunakan dual SIM tetapi kapasitas memori internal smartphonenya kecil. Di sisi lain kita juga membutuhkan dual SIM tetapi di sisi ain kita juga membutuhkan tambahan kapasitas memori. Tetapi hal tersebut tidak akan menjadi masalah jika kapasitas memori internal smartphone tergolong besar (32/64/128 GB).
Nah berikut ini ada 3 solusi mengatasi masalah kegalauan slot SIM card hybrid:
Dengan cara ini, kita perlu mengambil/mencongkel kuningan yang ada pada SIM card. Mengambilnya harus hati-hati supaya tidak rusak. Setalah berhasil, tempelkan kuningan ke bagian bawah micro SD dan masukkan SIM tray secara perlahan ke dalam smartphone.
Cara ini jauh lebih simple dari cara yang pertama tetapi membutuhkan tambahan budget untuk membeli Dual SIM Adapter/Injector. Cara menggunakan alat ini cukup mudah yakni tinggal letakkan kuningan di bagian bawah micro SD kemudian masukkan SIM tray ke dalam smartphone. Kemudian pasang SIM pada slot SIM cardnya. Slot SIM card yang kedua ini terletak di luar body smartphone. Jadi kelemahan menggunakan alat ini adalah mengurangi keindahan dari body smartphone itu sendiri.
Seperti yang kita tahu dari 16 GB, tidak semuanya digunakan untuk media penyimpanan tetapi juga dibagi dengan partisi sistem. Paling-paling dari 16 GB yang tersisa hanyalah 8-12 GB. Kecil sekali bukan untuk dijadikan media penyimpanan? Belum lagi kapasitasnya terpotong oleh aplikasi yang kita install. Saran saya carilah smartphone dengan memori internal minimal 32GB.
Itu tadi adalah solusi mengatasi kegalauan akan slot SIM card hybrid. Jika kalian berminat membeli Dual SIM Adapter/Injector, kalian bisa cek di e-commerce kesayangan kalian. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, terimakasih!
Untuk smartphone unibody atau backdoor yang tidak dapat dilepas, kebanyakan menggunakan Sim Tray di sisi samping handset. Dibutuhkan sim ejector untuk menusuk sim tray ini supaya keluar dari tempatnya.
Sim Tray atau wadah untuk simcard ini juga mengikuti perkembangan jaman. Misalnya saja ketika awal single sim, dual sim, hingga teknologi saat ini Hybrid Sim Tray. Apa itu coba?
Seperti terlihat pada gambar, Hybrid SIM Tray memungkinkan kita untuk memilih pada slot SIM 2 apakah mau dipasang simcard atau MicroSD. Sebenernya ini memaksa pengguna untuk memilih satu diantaranya, bukan simcard+MicroSD dalam satu waktu. Meskipun itu dapat dilakukan, tapi sudah masuk dalam kategori modding.
Tapi menurut mimin ini membantu banget, terutama untuk smartphone high-end yang bisanya membuang slot external card nah sekarang bisa diakali dengan Hybrid SIM Tray ini.
Liputan6.com, Barcelona - Pembaruan lain yang dikantongi Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge adalah SIM card slot model baru bernama hybrid SIM card slot. Slot ini berfungsi sebagai tempat SIM card dan micro SD secara bersamaan. Terdapat pula varian dengan pilihan slot yang menempatkan dual nano SIM card. Mengapa bisa berbeda? Itu tergantung pada negara di mana kedua smartphone ini dipasarkan. Hal menarik lainnya adalah kembalinya micro SD slot yang sebelumnya sempat dipangkas di Galaxy S6. Menurut keterangan Samsung pada sesi presentasi sebelum Samsung Galaxy Unpacked 2016 di Barcelona, yang juga dihadiri Tekno Liputan6.com, keputusan ini diambil sebagai bentuk feedback dari konsumen yang menginginkan adanya micro SD slot hadir kembali untuk melengkapi aktivitas sehari-hari.
Sebelumnya, pengguna harus puas dengan memori internal hingga 64GB di Galaxy S6. Saat itu Samsung mengklaim, ketersediaan memori internal sudah mumpuni yang mana memiliki kemampuan membaca hingga 3GB per detik. Tapi nyatanya, pengguna tidak cukup puas dengan hal tersebut karena belum bisa memenuhi aktivitas mereka sehari-hari. Terutama bagi pengguna yang gemar bermain game.Adapun di Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7, memori internal yang diusung adalah 32 dan 64GB -- Universal Flash Storage (UFS) 2.0. Jika kapasitas ini dirasa tak cukup, seperti yang disebutkan sebelumnya, pengguna dapat menambahkan microSD hingga 200GB. Sementara untuk memori RAM, Samsung mengadopsi RAM berjenis LPDDR4 sebesar 4GB. Untuk keperluan fotografi, smartphone berbasis Android 6.0.1 Marshmallow ini menyematkan kamera belakang dengan sensor beresolusi 12 megapiksel (MP), dan mengusung teknologi Dual Pixel. Sensor kameranya mendukung aperture hingga f/1.7, lebih lebar dari Galaxy S6 Edge yang dibekali aperture f/1.9. Imbasnya, bukaan aperture tersebut memungkinkan kamera membidik objek dengan detail tinggi meski di kondisi kurang cahaya sekali pun.Sementara kamera depan memiliki resolusi 5MP yang mampu mengakomodasikan hasrat pengguna untuk ber-selfie ria. (Isk/Why)