Cacing Raksasa Terbesar Di Dunia Asli

Cacing Raksasa Terbesar Di Dunia Asli

© 2024 Harian Metro, New Straits Times Press (M) Bhd (Co. No. 196101000449 / 4485 H). A part of Media Prima Group.

Cacing Terbesar Didunia Ada di Australia. Giant Gippsland yaitu cacing tanah paling besar didunia dgn panjang capai 2 mtr.. Cacing raksasa ini bisa ditemukan di Gippsland di tanggara Australia. Sama saperti cacing biasanya, Giant Gippsland jalan dgn merayap serta memiliki struktur yang lembut. Mereka cukup susah untuk ditemukan, lantaran menggunakan beberapa besar hidup mereka jauh dibawah tanah.

Cacing Raksasa Ditemukan di Gippsland di Tenggara Australia

Cacing Raksasa Ditemukan di Gippsland di Tenggara Australia

Kandungan air yang lebih tinggi dalam tanah menolong mereka bernafas tambah baik. Liang mereka dapat sedalam 3 hingga 5 mtr. dibawah permukaan. Terkadang, hujan deras memaksa mereka untuk nampak ke permukaan. Walau terlihat menakutkan untuk sebagian orang, makhluk ini cukup rapuh, penanganan yang asal-asalan bisa menghancurkan serta membunuh mereka. Cuma type tanah lembab spesifik yang pas untuk keberlangsungan hidup mereka. Bila Anda kebetulan jalan diatas liang diisi air mereka, mereka bakal merespon getaran langkah kaki Anda dgn bergerak serta bikin suara-suara yang cukup gampang untuk di dengar. Walau Gippsland Giants cukup langka, Anda bakal dgn mudah tahu saat mereka ada di sekitar.

berikut adalah video yang menjelaskan tentang cacing giant ini

Seorang nelayan di Taiwan menemukan seekor cacing hijau raksasa dengan tali merah muda yang terjuntai keluar dari kepalanya. Hasil rekaman temuannya ini membuat heboh dunia maya.

Setelah diteliti oleh ahli invertebrata dari Smithsonian’s Natural Histroy Museum, cacing itu berhasil diidentifikasi sebagai Lineus fuscoviridis, salah satu spesies cacing pita yang berhabitat di perairan tropis.

Cacing dalam kelompok Lineus ini dikenal dengan ukurannya yang besar hingga bisa mencapai dua meter. Mereka tinggal di laut dalam, sehingga dijuluki sebagai the devil worm.

Dalam video yang menampilkan rupa cacing Lineus di atas, terlihat organ tubuh berwarna merah muda yang menjuntai keluar dari tubuh si cacing. Organ mirip lidah itu berfungsi untuk menangkap mangsa. Tak jarang cacing itu meracuni mangsanya terlebih dulu untuk memudahkannya menyantapnya.

Antara Gajah, Hutan, dan Kehidupan yang Perlu Diselamatkan

Cacing Raksasa sepanjang 1.8 meter ditemukan di di Desa Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong Aceh Utara, Selasa (24/4/2012). (PROHABA/IBRAHIM ACHMAD)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Riftia pachyptila, yang umum dikenal sebagai cacing tabung raksasa, adalah sebuah hewan invertebrata laut yang berada pada filum Annelida (sebelumnya dikelompokkan pada filum Pogonophora dan Vestimentifera).[1] R. pachyptila menjadi satu-satunya anggota pada genus Riftia.[2] Cacing ini berkerabat dengan cacing tabung yang umum ditemukan di zona pelagik dan zona intertidal. Selain itu, cacing ini dapat ditemukan pada dasar Samudera Pasifik didekat ventilasi hidrotermal. Ventilasi tersebut memberi suhu sekeliling alami di lingkungannya, yang berkisar antara 2 hingga 30 °C.[3] Cacing tabung raksasa dapat mentolerir tingkat hidrogen sulfida tinggi, dan dapat tumbuh hingga 3 meter panjangnya,[4] dengan diameter tabung 4 cm.

Nama umumnya, "cacing tabung raksasa", juga merujuk kepada spesies terbesar hidup dari cacing kapal, Kuphus polythalamius, yang sebenarnya merupakan sebuah moluska bivalvia.

Cacing ini mendapat nutrisi melalui simbiosis kemoautotrof dengan koloni bakteri yang mereka simpan dalam tubuhnya.