Menikmati Pemandangan Pantai yang Syahdu
Pantai Kartini menawarkan pemandangan yang memukau di atas permukaan laut yang tenang. Anda akan melihat berbagai gazebo yang terpisah satu sama lain, beberapa di antaranya terhubung oleh jembatan semi permanen yang juga menghubungkan ke Kura-Kura Ocean Park. Memanfaatkan fasilitas ini untuk berjalan-jalan sambil menikmati panorama pantai adalah pengalaman yang tak terlupakan. Pemandangan alam yang mempesona mengisi hati dengan kegembiraan.
Bagi pecinta fotografi, tempat ini merupakan surga untuk mengambil banyak gambar menakjubkan. Dengan latar langit dan laut biru yang indah, hasil foto Anda akan memikat. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan matahari terbenam dari atas gazebo, sembari angin senja memberikan suasana yang tenang.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Lokasi Pantai Pulau Merah tidak jauh dari Pantai Mustika Pancer, tepatnya berada di Pesanggaran, Banyuwangi Saat senja, pemandangan matahari tenggelam menjadi sajian indah bagi para pengunjung Pantai Pulau Merah Pantai Pulau Merah bisa dikatakan salah satu surganya para pecinta olahraga selancar Selain ombak besar, karakteristik unik Pantai Pulau Merah terletak pada pemandangan pulau yang ada di dekat bibir pantai Selain Pantai Plengkung pamor Pantai Pulau Merah sebagai pantai surfing sudah melekat di mata wisatawan lokal maupun asing Pantai Pulau Merah memiliki pemandangan memukau dan ombak besar yang wajib Anda kunjungi di Banyuwangi Garis pantai yang panjang dengan air yang jernih dan pasirnya yang putih sekaligus lembut menjadi daya tarik tersendiri di pantai ini
Pantai ini bisa dikatakan salah satu surganya para pecinta olahraga selancar. Berselancar diatas ombak besar sambil melakukan beberapa manuver menjadi pemandangan yang tersaji di pantai ini. Inilah Pantai Pulau Merah, salah satu pantai dengan pemandangan memukau dan ombak besar yang wajib Anda kunjungi di Banyuwangi.
Lokasi Pantai Pulau Merah tidak jauh dari Pantai Mustika Pancer, tepatnya berada di Pesanggaran, Banyuwangi. Dengan dukungan akses jalan yang memadai, tidak mengherankan jika Pantai Pulau Merah kerap menjadi salah satu pantai yang selalu ramai setiap hari, baik oleh wisatawan lokal maupun asing.
Selain ombak yang besar, karakteristik unik Pantai Pulau Merah terletak pada pemandangan pulau yang ada di dekat bibir pantai. Pulau berupa batuan karang dengan tinggi mencapai lebih dari 200 meter ini menjadi unik lantaran tiap pengunjung bisa menjamahinya dikala air laut surut. Menjelang matahari terbenam, pulau yang memiliki tanah merah ini bagaikan berubah warna menjadi merah. Dari fenomena alam itulah kemudian pantai ini dinamakan dengan nama Pantai Pulau Merah.
Pantai Pulau Merah mempunyai garis pantai hingga lebih dari 3 km. Garis pantai yang panjang tersebut dilengkapi dengan air yang jernih dan pasirnya yang putih sekaligus lembut. Karakteristik ombaknya yang saling berbenturan membuat ombak Pantai Pulau Merah menjadi kecil ketika sampai di bibir pantai. Karenanya, pantai ini menjadi tempat yang cocok bagi anak-anak untuk bermain air.
Meskipun demikian, Pantai Pulau Merah sesungguhnya mempunyai ombak yang besar di tengah pantai. Ombak yang tingginya lebih dari 3 meter selalu menjadi tantangan tersendiri bagi para pecinta olahraga berselancar. Pamor Pantai Pulau Merah sebagai pantai surfing memang sudah melekat di mata wisatawan lokal maupun asing, selain Pantai Plengkung tentunya.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus menggalakan promosi untuk memperkenalkan pantai ini sebagai salah satu pantai terindah di Jawa Timur. Dikelola oleh Perhutani, Pantai Pulau Merah sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung wisata antara lain, bungalow, kantin dengan berbagai menu khas pesisir, hingga penginapan dengan harga terjangkau. [AhmadIbo/IndonesiaKaya]
Pulau Merah atau Pulo Merah ( Red Island dalam Bahasa Inggris) adalah objek wisata pantai yang terletak di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Di pantai ini terdapat sebuah bukit hijau kecil dengan tanah berwarna merah yang terletak di dekat bibir pantai. Bukit tersebut dapat dikunjungi dengan berjalan kaki saat air laut surut.[1] Di Pulau Merah terdapat Pura yang digunakan pemeluk agama Hindu melaksanakan ibadah ataupun upacara Mekiyis. Kawasan wisata ini dikelola oleh Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, KPH Banyuwangi Selatan.
Pada tahun 1990-an, kawasan Pulau Merah pernah rusak parah akibat diterjang bencana tsunami.[2]
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di bawah kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan kawasan wisata ini, salah satunya dengan memperbaiki akses jalan menuju lokasi. Pada akhir 2012 lalu, Pemkab Banyuwangi telah memperkenalkan Pantai Pulau Merah[pranala nonaktif permanen] ke dunia internasional melalui penyelenggaraan ajang lomba balap sepeda "Banyuwangi Tour de Ijen". Sebelum adanya "Tour de Ijen", akses jalan menuju Pantai Pulau Merah lumayan berat, berupa jalan berbatu yang melintasi area kebun dan juga sawah milik warga.
Nama Pulo Merah merujuk pada sebuah bukit kecil di tepi pantai yang memiliki tinggi sekitar 200 meter.[2][3] Bukit tersebut memiliki tanah berwarna merah dan ditutupi oleh vegetasi hijau sehingga tidak terlalu tampak warna aslinya. Bukit ini bisa diakses pada saat air sedang surut.[1]
Pantai Pulo Merah berpasir putih terbentang sepanjang tiga kilometer[1][2] sehingga juga sesuai untuk keluarga. Namun, ombak Pulo Merah yang terbilang cukup tinggi tidak terlalu sesuai untuk digunakan berenang, terutama bagi anak kecil.
Ombak di kawasan Pulo Merah cukup menantang dan menjadi salah satu tempat ideal untuk penggemar olahraga selancar.[1] Ombak di pantai ini tergolong cukup tinggi berkisar 3-5 meter dan cocok untuk pecinta olahraga selancar (surfing). Menurut penuturan warga setempat, turis-turis asal Prancis, Jerman, dan Australia sering berkunjung ke tempat ini.[2]
President INSA atau Asosiasi Selancar Indonesia, Jro Made Supatra Karang, mengatakan bahwa pemandangan dan ombak di kawasan wisata Pulau Merah merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia.
Manurut Jro Made, kelebihan Pulo Merah dibandingkan Pantai Plengkung antara lain pada ombaknya yang bisa menjadi tujuan peselancar pemula, amatir, dan profesional dengan ketingian rata-rata dua meter. Berbeda dengan Pantai Plengkung atau G-Land yang hanya bisa dinikmati oleh peselancar profesional. Selain itu, Pulo Merah juga lebih mudah diakses dengan kondisi jalan yang mulus serta dekat dengan permukiman penduduk. Dasar pantai yang tidak memiliki banyak karang juga lebih aman untuk para peselancar. Dibandingkan ombak Pantai Kuta, ombak Pulo Merah lebih serius sehingga memungkinan para peselancar untuk melakukan manuver di dalamnya.[3]
Pada tanggal 24 hingga 26 Mei 2013 diadakan lomba selancar di Pulau Merah, yaitu Banyuwangi International Surf Competition 2013 yang diikuti oleh 15 negara.[1] Lomba selancar ini terdiri dari 3 kategori yakni, kategori internasional, kategori nasional, dan kategori lokal.
Indonesian Surfing Association (INSA) menilai kompetisi selancar internasional yang digelar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, di Pantai Pulau Merah ini, akan semakin memopulerkan objek wisata tersebut ke masyarakat dunia.[4]
Kompetisi selancar internasional di Pantai Pulau Merah dibuka oleh Menpora Roy Suryo, diikuti sekitar 25 peserta dari 20 negara dan kurang lebih 100 peselancar lokal dari berbagai daerah di Indonesia.[4]
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan kompetisi selancar internasional merupakan salah satu agenda besar yang dirancang daerahnya untuk menggabungkan kegiatan olahraga dengan pariwisata. Pemilihan Pantai Pulau Merah sebagai destinasi baru untuk tujuan wisata di Banyuwangi, karena potensi ombak dan dukungan alamnya yang masih asli dan sangat bagus. Selama ini, para peselancar profesional mancanegara telah mengenal Banyuwangi melalui keindahan ombak di Pantai Plengkung atau lebih dikenal dengan nama "G-Land".[4]
Detail Informasi Akses ke Lokasi, Harga Tiket, dan Penginapan di Pulau Merah
Pantai Kartini Jepara ~ Kabupaten Jepara adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Jawa Tengah. Posisinya berada di sebelah utara Provinsi ini. Jika dilihat di peta Jawa tengah, Jepara berada dibagian atas, atau dibagian pulau jawa yang ada menonjolnya ke atas. Kota Jepara adalah kota tempat lahirnya pahlawan Nasional, yaitu R.A Kartini yang merupakan putri dari Bupati Jepara kala itu. Karena RA. Kartini kemudian dijadikan istri oleh Bupati Rembang, dan meninggal di kota Rembang, makan di Kabupaten Rembang juga ada pantai yang disebut Pantai Kartini sama dengan nama pantai yang di Jepara.
Tetapi, karena Pantai Kartini Jepara tempatnya berada di dekat
, yaitu pelabuhan penghubung ke pulau Karimun Jawa, maka Pantai Kartini Jepara lebih terkenal daripada Pantai kartini yang di Rembang. Pantai Kartini Jepara adalah salah satu destinasi wisata yang cukup terkenal di Jawa Tengah dan Indonesia. Kota Jepara merupakan derah pesisir pantai utara yang kaya akan keindahan wisata dan pesona alamnya. Di kota ini banyak ditemukan objek wisata alam yang indah dan asri, terutama pantai dan lautnya. Dan salah satu yang menjadi favorit warga Jepara dan sekitarnya untuk berlibur adalah Pantai Kartini.
terletak kurang lebih 2 kilometer dari pusat atau alun-alun kota Jepara. Alamat tepatnya berada di Desa Bulu, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Jangan sampai keliru dengan Pantai Kartini yang terdapat di Rembang, karena disana juga ada tempat wisata yang bernama sama. Di dalam Pantai Kartini terdapat beberapa tempat untuk berlibur. Ada lapangan di dekat pintu masuk yang sering digunakan sebagai tempat berlangsungnya event music band local maupun band-band papan atas Indonesia. Menurut catatan Kami, sudah banyak band-band papan atas Indonesia yang pernah manggung konser show di pantai Kartini, diantaranya: Slank, Iwan Fals, Dewa 19, Gigi, Kotak, dan masih banyak lagi Selain lapangan ada juga akuarium raksasa berbentuk kura-kura, makanya Pantai Kartini juga disebut
. Dibagian belakang bangunan Anda bisa melihat pantai dan laut yang tenang dan bersih. Lalu jika Anda ingin mencoba jalan-jalan di laut, Anda bisa menyewa perahu untuk berkeliling di sepanjang pantai dan mengunjungi Pulau Panjang yang berada tidak jauh dari Pantai Kartini.
Banyak wisatawan yang sering berkunjung ke
, pasalnya tiket masuknya yang murah, dan letaknya yang strategis serta mudah dijangkau. Anda hanya perlu 10menit naik motor dari pusat Kota Jepara, atau 15menit naik becak dari Terminal Jepara. Pantai Kartini banyak dikunjungi oleh wisatawan langsung dan yang tidak langsung. Kenapa kami sebut wisatawan tidak langsung, karena letaknya Pantai Kartini yang bersebelahan dengan Pelabuhan Kartini Jepara, makanya banyak wisatawan yang mau ke pulau karimun jawa mencoba masuk ke pantai kartini. Entah karena menghabiskan waktu menunggu kapal berangkat, atau hanya karena rasa penasaran saja. Pantai Kartini memang satu tempat dengan pelabuhan Kartini, jaraknya hanya beberapa meter saja, dan hanya dipisahkan oleh pagar pembatas. Wisatawan yang mau ke karimunjawa, dan sedang berada di Pelabuhan Kartini Jepara, hanya tinggal jalan 5 menit sudah sampai ke tempat wisata Pantai Kartini. Di dalam tempat wisata Pantai Kartini juga ada beberapa penginapan yang sering dipakai untuk singgah para wisatawan yang mau ke karimun jawa, yaitu
, Homestay Kotabaru, dll.
TLP : (+62 291) 7519888
Email : [email protected]
Alamat : Jalan Pariwisata No.9, Rw. II, Bandengan, Kec. Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah 59412
Di pantai Kartini, kamu bisa melakukan beberapa aktivitas berikut ini untuk menikmati liburanmu dengan syahdu.
Menyebrang ke Pulau Panjang
Pantai Kartini bukan hanya tempat bermain di tepi pantai, tetapi juga sebagai pintu gerbang menuju pantai-pantai lainnya, termasuk Pulau Panjang. Anda dapat menyeberang ke pulau ini menggunakan perahu motor dan menemukan flora serta fauna yang dilindungi oleh pemerintah. Pemandangan alam yang menakjubkan dengan pasir putih yang bersih menciptakan daya tarik tersendiri di pulau kecil ini.
Di pulau ini, Anda bebas bermain di pantai berpasir putih sambil menikmati udara sejuk yang menyegarkan. Air laut yang jernih dan berwarna biru memberikan kesempatan untuk melihat keindahan bawah laut dalam jarak tertentu. Berbagai aktivitas bisa dilakukan, mulai dari bersantai di tepi pantai, berjalan-jalan di atas pasir putih, hingga menantikan matahari terbenam di cakrawala pantai yang indah.
Menjelajahi Kura-Kura Ocean Park
Pantai Kartini tak hanya menawarkan panorama indah, tetapi juga beragam wahana seru yang akan memperkaya liburan Anda. Kura-Kura Ocean Park menjadi tujuan favorit yang tidak boleh dilewatkan oleh para pengunjung. Bangunan dua lantai ini adalah tempat edukasi yang memperkenalkan keanekaragaman kehidupan bawah laut Indonesia.
Saat Anda masuk ke lantai pertama, Anda akan menemukan kantor informasi dan toko suvenir. Beberapa pedagang menawarkan kerajinan laut dan produk khas Jepara yang dapat Anda bawa pulang sebagai kenang-kenangan. Di lantai yang sama, Anda akan menemukan taman laut berupa akuarium besar dan terowongan bawah laut. Akuarium ini memungkinkan Anda melihat keajaiban kehidupan bawah laut dan ikan-ikan berukuran besar.
Lantai pertama juga menampilkan papan sentuh yang berisi informasi detail tentang kota Jepara. Ada juga kolam sentuh yang berisi kura-kura yang bersahabat, serta kolam fish spa dengan ikan Garra Rufa yang menawarkan pengalaman relaksasi unik.
Naik ke lantai dua, Anda akan menemukan Jepara Science Park yang menawarkan berbagai wahana bermain. Anda bisa mencoba wahana seperti Kipas Angin Tanpa Baling-Baling, Simulator Pesawat Terbang, dan Papan Kreatif. Pastikan untuk menonton pertunjukan teater IMAX Deep Sea yang mempersembahkan dokumentasi bawah laut dalam format tiga dimensi.
Bermain di Wahana Hiburan
Pantai Kartini Jepara tidak hanya memiliki Kura-Kura Ocean Park yang edukatif, tetapi juga wahana hiburan yang mengasyikkan. Sebagian besar wahana ini ditujukan untuk anak-anak, tetapi orang dewasa pun bisa menikmatinya. Semua wahana dirancang dengan standar keamanan yang ketat untuk anak-anak, dengan pengawasan dari orang tua yang selalu disarankan.