Menikmati Es Pleret di Aloon-Aloon Kota Blitar
Aloon – Aloon Kota Blitar ini letaknya cukup dekat dengan stasiun kereta api, kamu bisa jalan kaki dari stasiun menuju tempat ini. Jaraknya cuma 500an meter dari stasiun Blitar.
Aloon-Aloon Blitar merupakan salah satu alun-alun terbesar se karesidenan Kediri. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti jogging, dan olahraga. Tapi kalau wisatawan biasanya sih kulineran sambil ngadem.
Beberapa jajan khas Blitar yang bisa ditemui dengan mudah di sekitaran alun-alun adalah Susu Sapi Tunggal yang bisa ditemui sekitar pukul 6 pagi, es pleret dan es drop yang biasanya bisa ditemui sekitar pukul 10 siang.
Alun-Alun Kota Blitar
Alun-Alun Kota Blitar yang berada tidak jauh dari Taman Pecut, juga menjadi tempat yang patut dikunjungi untuk merasakan suasana Kota Blitar di pagi maupun malam hari. Dengan luas sekitar 2 hektar, alun-alun ini merupakan landmark kota yang bersejarah dan sering menjadi lokasi berbagai kegiatan sosial di Blitar.
Alun-Alun Kota Blitar dikelilingi oleh bangunan-bangunan penting, seperti Masjid Agung Blitar, Pendopo Agung Blitar, dan Museum Bung Karno. Selain itu, di sini kamu dapat menikmati berbagai kuliner lokal sambil bersantai di bawah pohon-pohon rindang.
Alamat: Jl. Merdeka, Kepanjen Lor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur.
Jam operasional: setiap hari, 24 jam.
Berjarak sekitar dua kilometer dari Stasiun Blitar, Taman Kebon Rojo ialah destinasi wisata keluarga yang menyuguhkan suasana asri dan pengalaman menyenangkan di tengah kota. Taman yang memiliki ruang terbuka hijau ini terkenal dengan fasilitas permainan anak-anak serta atraksi dua patung dinosaurusnya yang dapat bergerak dan bersuara.
Sebagai paru-paru kota, Taman Kebon Rojo juga memiliki koleksi beberapa spesies pohon langka, menciptakan suasana teduh dan menarik untuk dikunjungi. Saat berada di sini, kamu bisa menikmati lingkungan sekitar sambil duduk santai mendengarkan kicauan burung, memberi makan rusa, atau sekadar berjalan-jalan di taman yang rindang.
Alamat: Jl. Diponegoro No.12, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.
Termasuk ke dalam salah satu kota kecil yang berada di Provinsi Jawa Timur, Kota Blitar memiliki beragam destinasi sejarah, budaya, serta tempat wisata religi yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari masjid yang megah hingga vihara yang tenang.
Agar momen liburanmu di Blitar lebih menarik dan penuh makna, berikut ini rekomendasi tempat wisata religi di Blitar yang patut untuk kamu kunjungi bersama keluarga.
Masjid Ar-Rahman yang dibangun pada tahun 2018 dan selesai di tahun berikutnya yaitu 2019, merupakan hasil dari pengalaman spiritual seorang pengusaha asal Blitar selama ibadah haji.
Alhasil, desain unik dari Masjid Ar-Rahman ini terinspirasi oleh Masjid Nabawi di Madinah, dengan arsitektur khas Utsmaniyah Mamluk. Berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi, masjid ini dapat menampung hampir 3.000 jamaah di kedua lantainya.
Tidak hanya arsitekturnya yang memukau, Masjid Ar-Rahman juga menyediakan berbagai fasilitas modern seperti AC, parfum, karpet salat yang empuk, dan bahkan kain Kiswah asli yang diambil langsung dari Museum Ka’bah di Arab Saudi.
Lokasi: Jalan Ciliwung Nomor 2, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur.
Masjid Baiturrahim Blitar
Masjid Baiturrahim di Blitar terletak di jalur alternatif yang strategis antara Kota Blitar dan Kota Kediri. Nuansa emas dan cokelat yang mendominasi menciptakan suasana tenang bagi jamaah yang beribadah.
Meski terletak di pinggiran kota, arsitektur masjid yang bergaya Timur Tengah ini sering menjadi daya tarik bagi pengunjung sebagai destinasi wisata religi. Oleh karena itu, masjid ini juga berperan penting sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial untuk komunitas setempat.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Tidak jarang, bahkan mereka yang hanya lewat pun merasa terpanggil untuk mampir dan beribadah di salah satu masjid paling megah di Blitar ini.
Lokasi: Jl. Brawijaya No.17, Bacem, Kec. Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Terkenal dengan latihan meditasinya, Vihara Bodhigiri merupakan salah satu tempat beribadah umat Buddha yang terletak di kawasan pegunungan.
Dikelilingi oleh Gunung Kelud di utara, Pagergunung di selatan, dan Gunung Kawi di timur, vihara ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang mempesona tetapi juga suasana yang kondusif untuk meditasi.
Berada di ketinggian 550 meter dari permukaan laut dan dengan luas area hampir 60.000 meter persegi, Vihara Bodhigiri menyuguhkan udara yang sejuk dan tenang.
Relief yang menghiasi lorong Vihara Bodhigiri semakin menambah keindahan tempat ini sekaligus, mengingatkan kita pada karya seni yang terdapat di Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Vihara Bodhigiri tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Buddha, tetapi juga terbuka bagi siapa saja yang tertarik untuk belajar meditasi atau sekadar berkunjung.
Jadi, bagi kamu yang tertarik untuk berwisata religi sembari menikmati keindahan alam, Vihara Bodhigiri dapat dijangkau dengan berkendara selama kurang lebih 45 menit dari pusat Kota Blitar melalui akses jalan yang sangat baik.
Lokasi: Sumberjo, Desa Balerejo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Jangan Lupa Jadwal di Stasiun Blitar
Kalau kamu bepergian naik kereta api dan singgah sebentar di Stasiun Blitar, jangan lupa untuk tetap memantau jadwal kerata api stasiun Blitar supaya tidak ketinggalan kereta api menuju ke kota tujuanmu selanjutnya.
Jadi, wisata dekat stasiun blitar apa yang ingin kamu singgahi? Sekarang kamu bisa menyusun itinerary untuk singgah sebentar di Blitar
Banyak yang bertanya tentang tempat wisata dekat stasiun Kota Blitar. Ya nggak salah sih, karena saya memang tinggal di Kota Blitar.
Biar nanti mudah kalau ada yang bertanya hal serupa, saya tulis saja di sini tempat wisata dekat stasiun Blitar yang bisa kamu kunjungi ketika singgah sebentar di sini.
Pantai di Blitar jauh nggak dari Stasiun? JAUH! Kalau cuma singgah sebentar tidak disarankan untuk main ke pantai. Setidaknya butuh waktu 3 – 4 jam kalau mau main ke Pantai. Buat perjalanan PP dan buat bersantai menikmati keindahan pantai di Blitar.
Kalau akhir pekan, biasanya ada orang-orang dari Malang / Surabaya maupun daerah lain yang dilewati kereta api dhoho maupun kereta api penataran yang liburan singkat ke Kota Blitar.
Berikut enam tempat wisata untuk city tour setengah hari di Blitar. yang bisa kamu kunjungi.
Langgar Gantung An-Nur
Sesuai dengan namanya, Langgar Gantung adalah tempat ibadah yang dirancang dengan desain menggantung dan tidak bersentuhan langsung dengan tanah. Tujuan desain ini adalah untuk melindungi dari serangan dan gangguan binatang buas di sekitar area tersebut pada masa itu.
Langgar Gantung dibangun pada periode antara tahun 1826 hingga 1830 oleh Mbah Irodikoro, seorang prajurit dari Pangeran Diponegoro yang mengungsi ke Blitar selama Perang Jawa.
Langgar Gantung didirikan sebagai pusat dakwah Islam, tempat merumuskan strategi perlawanan terhadap kolonial Belanda, dan sebagai tempat ibadah bagi masyarakat Desa Plosokerep. Hingga saat ini, bangunan yang terbuat dari kayu jati dan anyaman bambu (gedeg) ini masih digunakan secara aktif untuk kegiatan keagamaan.
Lokasi: Jl. Kemuning No.17B, RT.02/RW.03, Desa Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.
Baca Juga: 5 Kuliner Terkenal Dekat Alun-Alun Blitar, Legend dan Enak!
Peninggalan Bung Karno di Istana Gebang
Istana gebang merupakan rumah kakak Bung Karno, yaitu Bu Wardoyo yang saat ini dikelola oleh Pemerintah Kota Blitar. Meski begitu, ada banyak peninggalan Bung Karno di rumah ini. Bahkan beberapa perabotan di rumah ini masih otentik
Mulai dari tempat tidur, kursi, meja dan berbagai perabotan rumah lainnya terawat cukup baik. Untuk masuk ke Istana Gebang, pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk, hanya perlu mengisi buku tamu saja
Di sebelah barat Istana Gebang terdapat balai kesenian yang biasnaya digunakan sanggar tari untuk berlatih di sore hari
Setelah dari Istana gebang kamu bisa langsung menuju stasiun Blitar untuk langsung kembali pulang. Saya pikir inilah tempat-tempat wisata di sekitaran stasiun Kota Blitar yang bisa dikunjungi seharian penuh. Karena kalau mau ambil yang agak jauh dikit ya terlalu jauh.
Kuliner Soto Bok Ireng Dekat Aloon Aloon Blitar
Kalau udah mulai lapar, kamu bisa mampir ke Soto Bok Ireng yang hanya beberapa ratus meter di sebelah timur Aloon-Aloon. Seporsi soto daging bok ireng disajikan dalam porsi priyayi ini dibandrol dengan harga sepuluh ribu (tahun 2022). Nambah sebungkus kerupuk dan teh yang disediakan pas jadi sepuluh ribu.
Enggak suka soto daging? Coba mampir di sebelah utara soto bok ireng, ada soto ayam kampung sor seri yang rasanya juga lumayan enak dengan porsi sama bok ireng tapi harga sekitar 10 ribu kalau nggak salah.
Meski bukan makanan khas Blitar, namun penjual soto tersebut berhasil menjadi salah satu kuliner legendaris di Blitar.
Kenapa bukan nasi pecel? Saya belum menemukan nasi pecel enak di sekitaran alun-alun yang bisa ditempuh dengan jalan kaki.
Waterpark Sumber Udel
Waterpark Sumber Udel bisa jadi opsi buat yang mau main basah-basahan, jaraknya cuma sekitar 1km dari Stasiun Blitar. Tiket masuk ke waterpark terbesar di Blitar ini memiliki banyak fasilitas dengan HTM sebesar 13 ribu untuk hari biasa dan 15rb untuk weekend.
Area Makam dan Perpustakaan Bung Karno
Tidak lengkap rasanya kalau main ke Blitar tanpa singgah untuk berziarah ke Makam Bung Karno. Setidaknya untuk mengenang jasa-jasanya untuk republik ini.
Dalam komplek makam bung karno ini juga terdapat perpustakaan nasional RI dan galeri museum bung karno yang berisi berbagai dokumentasi dan beberapa barang peninggalan Bung Karno.
Saran saya, datang dari arah selatan menuju ke utara, biar enggak terlalu banyak muter
Keluar dari galeri bung karno kamu bisa berjalan ke arah utara, terdapat sebuah kolam di tengah dan tembok sebelah timur terdapat ornamen yang menceritakan tentang Proklamasi.
Setelah menaiki anak tangga ada petugas yang mengarahkanmu untuk mengisi buku tamu. Retribusi untuk pengunjung makam bung karno ini Rp3.000, tapi kalau warga kota Blitar biasanya enggak ditarik sih.
Setelah mengisi buku tamu, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke utara melewati sebuah gerbang yang menghubungkan kita ke Makam Bung Karno dan kedua orang tuanya.