Tuliskan Akibat Negatif Dari Perilaku Judi

Tuliskan Akibat Negatif Dari Perilaku Judi

Postur Tubuh Buruk

Beberapa anak mungkin menghabiskan berjam-jam dalam sehari dengan posisi duduk yang membungkuk, kepala tertunduk, dan mata menatap layar gadget. Dampak dari kebiasaan ini adalah munculnya masalah seperti sakit punggung dan gangguan pada otot lainnya pada anak-anak.

Nah, nyeri leher dan punggung yang dialami pada usia dini dapat memberikan dampak yang merugikan, karena jika tidak diatasi dengan baik, hal ini berpotensi mempengaruhi postur tubuh anak hingga dewasa.

Tahukah Bunda bahwa terlalu sering menggunakan gadget jadi pemicu utama terjadinya masalah kesehatan mata pada anak? Ketika si Kecil terlalu sering dan terlalu lama menatap layar HP, matanya akan cepat kering karena ia jadi lebih jarang berkedip. Ia mungkin juga jadi lebih sering mengernyitkan mata karena pengaturan kontras cahaya pada layar HP-nya terlalu silau atau terlalu gelap. Lama kelamaan, mata kering dapat berpengaruh terhadap kualitas penglihatan anak itu sendiri.

Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Anak Sehat Secara Fisik dan Psikis

Bagaimana cara melepaskan diri dari jerat candu judi?

Anda mungkin pernah mencoba berhenti judi. Meski begitu, kebanyakan orang malah berujung pada kegagalan karena ada dorongan kuat untuk mencobanya lagi dan lagi.

Untuk mengurangi keinginan berjudi online, langkah-langkah berikut dapat Anda coba lakukan.

Janganlah ragu untuk meminta bantuan psikolog atau psikiater bila Anda kesulitan berhenti judi.

Kecanduan judi bisa Anda atasi dengan terapi perilaku kognitif (CBT). Terapi ini bertujuan untuk mengurangi keinginan berjudi dan mengubahnya ke perilaku lain yang lebih sehat.

Penggunaan obat antidepresan mungkin diperlukan untuk mengatasi gejala depresi sedang dan berat pada seseorang yang mengalami kecanduan judi.

Namun, selalu konsultasikan dengan psikiater sebelum Anda memakai obat-obatan apa pun.

Judi adalah perbuatan yang telah lama dianggap sebagai tindakan yang merusak berbagai aspek kehidupan manusia. Dalam berbagai literatur agama dan sosial, judi kerap digambarkan sebagai tindakan rijs, yang dalam bahasa Arab memiliki arti “kotoran manusia” atau sesuatu yang busuk. Secara moral dan spiritual, judi dinilai sebagai perbuatan yang membawa lebih banyak mudarat daripada manfaatnya.

Di manakah Anda bisa mendapatkan bantuan?

Jika Anda, kerabat, atau anggota keluarga menunjukkan tanda-tanda penyakit mental maupun menunjukkan keinginan, perilaku, atau ingin mencoba bunuh diri, segeralah hubungi L.I.S.A. Suicide Prevention Helpline (+62) 811-3855-472 atau layanan konseling psikologi SEJIWA hotline 119 (extension 8).

Bisa Membuat Malas

Penggunaan gadget yang berlebihan dapat membuat si Kecil menjadi terlalu bergantung pada HP-nya untuk menghabiskan waktu sehari-hari.

Ia akan lebih sering menatap layar HP-nya  secara pasif, sambil duduk atau tiduran, daripada beraktivitas fisik seperti bermain di luar rumah atau berolahraga untuk menstimulasi perkembangannya. Kurangnya stimulasi fisik pada usia dini dapat berdampak negatif pada pertumbuhan fisik dan kesehatan anak.

Terlalu sering main HP juga bisa membuat si Kecil menjadi malas belajar banyak hal, seperti membaca dan menulis. Padahal belajar membaca dan menulis adalah keterampilan yang sangat penting dan harus dilatih secara konsisten untuk mempersiapkan si Kecil masuk sekolah.

Apa Dampak Anak Terlalu Sering Main HP?

Setiap gadget, baik itu HP, tablet, laptop, pada dasarnya dapat diibaratkan seperti dua mata pisau bagi anak. Di satu sisi, penggunaan gawai bisa memiliki dampak positif apabila dimanfaatkan dengan baik, tapi ada juga pengaruh buruknya yang perlu diwaspadai, Bun.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa 30% anak berusia di bawah enam bulan sudah mengalami paparan gadget dengan rata-rata penggunaan sekitar 60 menit setiap hari.

Ketika mencapai usia dua tahun, 9 dari 10 anak memiliki paparan gadget yang lebih tinggi, yang berpotensi mengakibatkan anak mengalami gangguan ketergantungan layar gadget, yang dikenal sebagai Screen Dependency Disorder (SDD).

Berikut ini berbagai dampak negatif anak yang terlalu sering menggunakan gadget:

Sebagian kalangan mungkin menganggap judi online sebagai sarana permainan untuk mencari hiburan dan keuntungan. Sayangnya, kebanyakan dari mereka masih belum menyadari betul dampak negatif akibat judi online seperti di bawah ini.

Dampak Negatif Judi pada Kehidupan Sosial

Perilaku judi memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap keharmonisan masyarakat. Beberapa dampak negatif yang dapat diidentifikasi antara lain:

Judi sering kali menjadi penyebab retaknya hubungan persaudaraan. Ketika seseorang terlibat dalam judi, terutama di lingkungan sosialnya, potensi konflik menjadi sangat tinggi. Kekecewaan akibat kekalahan atau ketidakadilan dalam permainan dapat memicu permusuhan antarindividu. Tidak sedikit kasus di mana hubungan keluarga atau persahabatan yang erat hancur akibat perselisihan yang berakar dari perjudian.

Seperti halnya narkoba, judi juga memiliki sifat adiktif yang kuat. Ketika seseorang sudah terjerat dalam lingkaran judi, ia cenderung sulit untuk berhenti. Ketergantungan ini tidak hanya menghancurkan mental pelakunya, tetapi juga berdampak langsung pada finansial mereka. Sering kali, orang yang kecanduan judi rela mengorbankan kebutuhan pokok demi memenuhi hasrat berjudi, yang pada akhirnya menimbulkan kemiskinan.

Judi memberikan ilusi kemudahan untuk mendapatkan keuntungan besar tanpa harus bekerja keras. Namun, kenyataannya, judi justru membuat seseorang kehilangan motivasi untuk bekerja dan berusaha secara produktif. Orang yang terjebak dalam perjudian cenderung malas dan hanya bergantung pada keberuntungan, yang lambat laun akan menghancurkan kehidupan ekonomi mereka.

Pengertian Judi dan Praktiknya

Judi adalah aktivitas di mana seseorang mempertaruhkan sesuatu yang bernilai, biasanya uang atau barang berharga, dengan harapan mendapatkan keuntungan lebih besar melalui permainan atau spekulasi yang bersifat untung-untungan. Dalam praktiknya, judi hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari perjudian konvensional seperti taruhan, kartu, hingga judi modern seperti lotere dan judi online.

Memperburuk kondisi finansial keluarga

Salah satu bahaya judi online adalah merosotnya kondisi finansial atau keuangan seseorang.

Meski pada awalnya bisa untung besar, umumnya orang yang terjebak dalam perjudian online akan menghabiskan banyak uang dalam waktu singkat.

Kondisi finansial yang terganggu akibat kebiasaan judi online kerap menjadi pemicu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Perilaku judi juga bisa menyebabkan stunting pada anak. Hal ini karena uang yang seharusnya untuk membeli makanan bergizi malah digunakan untuk mencari kesenangan lewat berjudi.

Kesulitan Memahami Pelajaran

Kecanduan bermain gadget juga berpengaruh pada kemampuan kognitif anak dalam belajar dan mengolah informasi yang pada akhirnya berdampak negatif pada pencapaian akademis si Kecil di sekolah

Contohnya, dalam konteks pembelajaran di sekolah, anak cenderung mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan guru. Selain itu, anak-anak cenderung cepat kehilangan minat dalam belajar dan membaca buku.

Risiko kerusakan fungsi kognitif akibat penggunaan gadget ini dapat meningkat jika paparan terhadap gadget dimulai sejak usia dini.